contoh susunan acara 17 agustus menggunakan bahasa sunda

Selamat datang, Sobat Deng Tutor!

Halo, Sobat Deng Tutor! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang contoh susunan acara memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus. Namun kali ini, kita akan memandunya menggunakan bahasa Sunda. Selain memperkaya khazanah budaya kita, menggunakan bahasa daerah juga dapat memberikan warna tersendiri dalam perayaan kebangsaan kita. Yuk, simak contoh susunan acara berikut ini!

Pendahuluan

1. Pemeriksaan Pasukan

Pada pukul 07.00 WIB, acara dimulai dengan pemeriksaan pasukan. Pasukan yang terdiri dari para siswa, guru, dan masyarakat sekitar di bawah pimpinan kepala sekolah berkumpul di lapangan upacara. Dalam bahasa Sunda, acara ini dikenal dengan sebutan “Periksaan Pasukan”.

2. Sambutan Kepala Sekolah

Setelah pemeriksaan pasukan, kepala sekolah memberikan sambutan kepada seluruh peserta dan undangan yang hadir. Beliau akan mengungkapkan rasa bangga dan harapan agar peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini dapat berjalan dengan lancar. Dalam bahasa Sunda, sambutan ini dikenal dengan sebutan “Pidato Kepala Sekolah”.

3. Pemutaran Film Sejarah

Agar peserta merasa lebih dekat dengan momen bersejarah yang diperingati, acara dilanjutkan dengan pemutaran film sejarah tentang perjuangan kemerdekaan. Film ini akan memberikan gambaran yang jelas tentang perjuangan para pahlawan kita dalam meraih kemerdekaan. Dalam bahasa Sunda, acara ini dikenal dengan sebutan “Puteran Flim Sejarah”.

4. Pementasan Seni Budaya

Untuk memperkaya acara peringatan Hari Kemerdekaan, dilakukan pementasan seni budaya berbagai daerah di Indonesia yang menggunakan bahasa Sunda. Seperti tarian tradisional, drama, atau paduan suara. Selain memberikan hiburan, pementasan ini juga dapat membangkitkan semangat cinta tanah air. Dalam bahasa Sunda, acara ini dikenal dengan sebutan “Pementasan Seni Buhun”.

5. Lomba Games Tradisional

Tidak hanya menampilkan seni pertunjukan, dalam acara peringatan Hari Kemerdekaan juga dilakukan lomba games tradisional yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia yang menggunakan bahasa Sunda. Lomba ini tidak hanya mempertunjukkan kepiawaian peserta dalam mengikuti games, tetapi juga sebagai upaya melestarikan permainan tradisional. Dalam bahasa Sunda, acara ini dikenal dengan sebutan “Pertandakan Lomba Permaianan Buhun”.

6. Lomba Fashion

Terkait dengan keberagaman budaya Indonesia, acara juga dilakukan lomba fashion dengan tema pakaian tradisional daerah masing-masing. Para peserta berkumpul di catwalk dengan mengenakan pakaian daerah Sunda yang indah dan memesona. Dalam bahasa Sunda, acara ini dikenal dengan sebutan “Ajeg-Ajengan”.

7. Upacara Penutupan

Setelah sejumlah acara dilaksanakan, acara peringatan Hari Kemerdekaan berbahasa Sunda ini ditutup dengan upacara penutupan. Pada acara ini, peserta dan undangan akan diberikan kesempatan mengungkapkan harapan dan doa untuk kemajuan bangsa serta menyiapkan diri untuk rangkaian acara peringatan yang akan datang. Dalam bahasa Sunda, acara ini dikenal dengan sebutan “Tutupang Upacara”.

8. Apresiasi dan Penghargaan

Sebagai penutup acara, dilakukan apresiasi dan penghargaan kepada para peserta yang telah berpartisipasi dengan baik selama peringatan Hari Kemerdekaan berbahasa Sunda ini. Penghargaan tersebut dapat berupa piagam, hadiah, atau ucapan terima kasih secara langsung. Dalam bahasa Sunda, acara ini dikenal dengan sebutan “Soréangan Kropak”.

Kelebihan dan Kekurangan Contoh Susunan Acara 17 Agustus Menggunakan Bahasa Sunda

1. Kelebihan

Memperkaya budaya lokal – Dengan menggunakan bahasa Sunda, acara peringatan Hari Kemerdekaan menjadi sebuah bentuk apresiasi terhadap budaya lokal.

Menciptakan kebersamaan – Melalui menggunakan bahasa daerah, acara ini mampu menciptakan rasa kebersamaan di antara para peserta.

Meningkatkan keterampilan berbahasa – Acara ini juga dapat menjadi kesempatan bagi peserta untuk meningkatkan dan memperkaya kosa kata mereka dalam berbahasa Sunda.

Memperkenalkan budaya daerah – Dengan adanya pementasan seni budaya dan games tradisional, acara ini dapat memperkenalkan budaya daerah kepada masyarakat yang hadir.

2. Kekurangan

Keterbatasan pemahaman – Bagi mereka yang tidak fasih berbahasa Sunda, acara ini mungkin menimbulkan keterbatasan dalam pemahaman materi yang disampaikan.

Kesulitan penyampaian informasi – Terkadang, penggunaan bahasa daerah dapat menyulitkan penyampaian informasi dengan baik, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa mendengarkan atau berbicara dalam bahasa Sunda.

Potensi kesalahan prefeksi – Para peserta yang tidak terbiasa menggunakan bahasa Sunda mungkin memiliki kesulitan dalam melafalkan kata-kata atau frasa dalam bahasa daerah ini.

Kurangnya partisipasi – Bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang budaya Sunda, mungkin kurang antusias dalam mengikuti acara ini karena sulitnya memahami bahasa yang digunakan.

Tabel Susunan Acara 17 Agustus Menggunakan Bahasa Sunda

No. Acara Deskripsi
1 Pemeriksaan Pasukan Pemeriksaan pasukan yang terdiri dari siswa, guru, dan masyarakat sekitar.
2 Sambutan Kepala Sekolah Sambutan dari kepala sekolah yang mengungkapkan harapan dalam peringatan Hari Kemerdekaan.
3 Pemutaran Film Sejarah Pemutaran film mengenai perjuangan kemerdekaan untuk memperkaya pengetahuan peserta.
4 Pementasan Seni Budaya Pementasan seni budaya yang menggambarkan keberagaman budaya Indonesia.
5 Lomba Games Tradisional Lomba games tradisional untuk melestarikan budaya dan menghibur peserta.
6 Lomba Fashion Lomba fashion dengan menggunakan pakaian tradisional daerah masing-masing.
7 Upacara Penutupan Upacara penutupan sebagai simbol penghormatan dan persiapan acara sejenis di masa depan.
8 Apresiasi dan Penghargaan Apresiasi kepada peserta dan penghargaan atas partisipasi mereka dalam acara peringatan.

Kesimpulan

Dalam acara peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus menggunakan bahasa Sunda, terdapat berbagai kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, acara ini mampu memperkaya budaya lokal, menciptakan kebersamaan di antara peserta, meningkatkan keterampilan berbahasa, serta memperkenalkan budaya daerah kepada masyarakat. Namun, ada juga kekurangan seperti keterbatasan pemahaman, kesulitan penyampaian informasi, potensi kesalahan pelafalan, dan kurangnya partisipasi dari mereka yang tidak familiar dengan bahasa Sunda.

Namun, dengan pemilihan acara yang tepat dan komunikasi yang baik, kita dapat mengoptimalkan rangkaian acara ini sehingga memberikan dampak positif dan mengedukasi semua peserta. Melalui acara ini, kita juga dapat menghargai keberagaman budaya serta memperkuat rasa cinta tanah air. Mari kita tetap menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Salam Kemerdekaan!

Disclaimer: Tulisan ini dibuat semata-mata untuk keperluan SEO dan ranking di mesin pencari Google dan Bing.

Leave a Comment