Penyebab Tidak Produktif, Freelancer Wajib Tau

Penyebab Tidak Produktif, Freelancer Wajib Tau – Bekerja dari rumah jelas berbeda ketika Anda menjalankan tugas di kantor. Di rumah Anda lebih fleksibel sehingga bekerja seenaknya saja. Berbeda di kantor dong, ada atasan yang selalu memantau kinerja Anda sehingga harus berusaha maksimal melakukan yang terbaik.

Sebagai seorang freelancer, Anda perlu menargetkan pencapaian pada hari itu agar tetap produktif. Anda harus lebih pandai mengatasi gangguan yang bisa menghambat pekerjaan Anda.

Berikut adalah beberapa gangguan yang menjadi penyebab tidak produktif bagi seorang freelancer:

  1. Internet dan Media Sosial
    Ya, Anda memerlukan internet untuk bekerja, tetapi kelalaian sering kali membuat Anda malah mengecek postingan teman, memperbarui profil Facebook, atau menonton video viral di YouTube. Bahkan ketika Anda sedang membaca artikel dan meneliti, Anda mungkin berakhir hanya dengan menscroll beranda Tiktok, dan tidak menyelesaikan pekerjaan yang seharusnya diselesaikan.
    Solusi: Disiplin adalah kuncinya.
  2. TV dan Telepon
    Meskipun ada beberapa orang yang lebih suka bekerja di tempat yang sepi, ada juga yang lebih suka bekerja dengan TV atau radio menyala – sehingga membantu mereka menjadi lebih produktif. Meskipun ini benar, ini bisa sangat mengganggu.
    Anda akan mendapati diri Anda bernyanyi mengikuti lirik sebuah lagu dan benar-benar lupa apa yang harus diketik berikutnya, atau melirik TV sesekali sebelum Anda menyadari bahwa Anda telah menghabiskan waktu hanya untuk menonton tayangan yang tidak penting.
    Solusi: Matikan juga ponsel. Apakah godaannya terlalu kuat? Carilah tempat yang bisa Anda jadikan sebagai kantor khusus, di suatu tempat yang jauh dari hal-hal ini sebisa mungkin. Anda dapat bekerja di halaman belakang rumah, kebun atau ruang belajar.
  1. Istirahat
    Setiap orang perlu istirahat sesekali, terutama setelah berjam-jam memainkan keyboard atau menatap monitor komputer. Sekarang istirahat sebenarnya bagus, karena memberi Anda kesempatan untuk menyegarkan pikiran, tetapi jika terlalu lama, hanya akan membuat pekerjaan Anda terbengkalai.
    Solusi: Atur waktu istirahat Anda.
    Anda tidak perlu lebih dari 15 menit untuk membuat dan minum secangkir kopi atau melakukan peregangan. Setel alarm untuk mengingatkan Anda bahwa waktu istirahat telah berakhir, dan ketika sudah berbunyi, pastikan untuk kembali ke meja Anda (bawalah kopi jika perlu).
  2. Pekerjaan Rumah
    Bekerja di rumah berarti Anda juga harus berkutat dengan pekerjaan rumah yang lain. Ada cucian, piring, semua hal kecil yang menghabiskan sebagian besar waktu kerja Anda.
    Anda tidak dapat menghindari hal ini kecuali Anda memiliki pembantu rumah tangga, tetapi sekali lagi, Anda bekerja sebagai pekerja lepas dan paling sering, anggaran terbatas (kecuali jika Anda memiliki banyak waktu).
    Solusi: Manajemen waktu. Sisihkan waktu untuk bekerja dan waktu untuk tugas. Buat jadwal dan patuhi itu.
  1. Keluarga dan Teman
    Meski terdengar menyedihkan, keluarga dan teman juga bisa menjadi selingan saat bekerja sebagai freelancer. Ada panggilan telepon terus-menerus yang menanyakan kabar Anda, anak-anak ingin bermain, kerabat ingin mampir dan sebagainya (
    Solusi: Tetapkan batasan Anda.
    Benar, menjadi seorang freelancer mungkin tidak tampak seperti pekerjaan yang sebenarnya dan membayar, tetapi memang demikian. Anda perlu membuat mereka memahami hal ini, dan bahwa mereka perlu melihat dan menghormati itu. Lagi pula, berapa pun uang yang Anda hasilkan pasti akan dinikmati oleh mereka juga, bukan?
    Semua solusi ini mungkin terlihat seperti mengambil “bebas” dari “freelancing” tetapi mereka diperlukan jika Anda ingin berhasil di bidang ini. Selain itu, setiap bentuk kebebasan perlu diatur pada titik-titik tertentu, jika tidak maka akan disalahgunakan dan menyimpang dari esensinya yang sebenarnya.

Leave a Comment